Dareh Moulay Ismail

Pintu dareh Moulay Ismail, Meknes


“Dareh” dalam Bahasa Indonesia adalah kuburan. Masih dalam kawasan tersebut, terdapat kuburan raja Moulay Ismail dan beberapa keluarganya. Dibangun dengan arsitek yang khas negara-negara maghreby yang memperesentasikan kebesaran doreh dan penghuninya.

Berbedah halnya dengan pengunjung yang beragama islam, pengunjung yang non-muslim hanya boleh melihat makam raja dan kerabatnya dengan jarak kurang lebhih 5 m dan tidak dizinkan untuk mendekatinya.

Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua
by: Sang Penjelajah

Habs Qara


Habs Qara

Tidak jauh dari Heri es-Souani yang bisa di tempuh dengan jalan kaki menuju arah utara kita akan meemuai sebuah penjara bawah tanah yang cukup besar dan dibangun pada masa pemerintahan raja Moulay Ismail. Dari sudut mata memandang, kita tidak terllihat adanya lokasi penjarah bawah tanah. Yang terlihat hanya tiang-tiang pemdek yang terbuat dari semen.

Namun jika kita masuk kedalam penjara tersebut kita akan milahat rauang yang luas dan gelap. Penjara   bawah tanah ini dikhususkan untuk lawan politik raja dan tawnan kristiani.


Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua
by: Sang Penjelajah

Heri es-Souani



Tempat ini dibangun pada masa pemerintahan raja Moulay Ismail, dan tempat sebagai tempat minumnya kuda-kuda kerajaan yang saat ini bejumlah kurang lebih 12.000 ekor yanf dikelilingi oeh benteng dan bekas makhzan (gudang).  Dan kolam yanga dulu nya menjadi tempat minum kuda-kuda kerajaan sekarang masih tetap terjaga dan terlindung kecantikannya.
                      
Heri es-Souani sekarang menjadi salah satu satu tempat hiburan. Dan tempat ini menjadi salah satu tempat favaorit para remaja di Maroko, karena ke indahan dan suasananya yang tenang.


Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua
by: Sang Penjelajah

Bab al-Mansour




“Bab” dalam bahasa Indonesia berarti Gerbang atau Pintu. Bab al-Mansour, merupakan gerbang terbesar dan menjadi ciri khas dari kota Meknes. Bab al-Mansour dibangun selama lima tahun dan terselesaikan pada tahun 1732, dan mengunakan mozaik dan kolom mamer dari reruntuhan kota Volobilis.

Salam Hangat Satu Jiwa untuk Semua
by: Sang Penjelajah

kulsy Meknes



Meknes adalah sebuah nama kota yang terleletak di bagian utara provinsi Meknes-Maroko. Meknes berada di antara dua kota di Maroko, yaitu Rabat dan Fez, sekitar 140 Km ke arah timur kota Rabat dan  60 Km ke arah barat dari kota Fez. Meknes pernah menjadi ibu kota Negeri Seribu Benteng pada tahun 1672-1727 sebelum pindah ke Marrakech. Kota ini pernah di kuasai oleh kerjaan Romawi pada abad 117 SM.

Pada abad ke-11, dibawah kekuasaan Dinasti Murabitoun, Meknes menjadi kota berkembang terutama dalam kemiliteran dan sekaligus di jadikan sebagai pusat militer di Maroko. Dan pada abad-abad berikutnya, kota ini mengalami kemakmuran yanf belum pernah terjadi sebelumnya, terutama pada pemerintahan Sultan Moulay Ismail. Kombinasi arsitektur lokal dengan arsitek bangasa Eropa semakin eksotis dan penting untuk di kunjungi.


Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua
by: Sang Penjelajah

Hedim Place



Tepat disebelah Bab al-Mansour terdapat sebuah area yang menjadi tempat beraktifitas beberapa seniman lokal, dan ditempat ini pula terdapat sember hiburan yang tidak ada matinya. Semua orang berkumpul di area tersbut hanya untuk berlibur dan bersenang-senang setelah seharian beraktifitas.
Dan di tempat ini pula kita akan menjumpai banyak barang yang menjadi ciri khas, jalabah, gantungan, serta yang liannya.

Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua
by: sang Penjelajah

Sejarah Meknes


Benteng Bukti Keunikan Kota Meknes

  Meknes adalah sebuah kota di Maroko. Terletak di bagian utara negara di kawasan Meknès - Tafilalet. Terletak di sungai Oued Boufekrane, sekitar 60 km dari kota Fès . sejarah kota Meknes dimulai pada masa Kekaisaran Romawi.  Pada abad ke 8 dibangun benteng. Pada masa kerajaan Murabitun Kota ini didirikan sebagai pos militer. Dalam abad-abad berikutnya kota ini mengalami kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama terutama pada masa Sultan Ismail.

  Arsitektur lokal yang dikombinasikan dengan unsur-unsur arsitektur Eropa, yang membuat kota lebih indah. Sejak 1996, kota bersejarah ini terdaftar pada Warisan Budaya Dunia UNESCO.


Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua
by: Sang Penjelajah

Kota Tua Meknes